Collaboration Strategy By Design To Achieve Slum Area Reduction Target

Case Study Of Kotaku Program Kepulauan Riau Province 2018-2022

Authors

  • Efendi H. Pangondo Universitas Bangka Belitung
  • Muhammad Juang Putra Universitas Bangka Belitung
  • Burhanudin Burhanudin Universitas Bangka Belitung
  • Hamsani Hamsani  Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.56910/ictmt.v1i2.101

Keywords:

Slum Management, Kotaku Program, Collaboration By Design

Abstract

This paper presents a model of collaboration strategy "by design" implemented by the Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) in Kepulauan Riau Province.  This strategy is not only limited to cooperation in the implementation of programs or activities.  But more than that, it starts from strengthening government institutions as "captain" in program implementation, which then produces policies, planning and budgeting that supporting the program.  This collaboration model has succeeded in significantly reducing the area of slums to support the achievement of the government's target for reducing the area of slums in the 2015-2019 and 2020-2024 RPJMN.

Author Biographies

Muhammad Juang Putra, Universitas Bangka Belitung

 

 

Burhanudin Burhanudin, Universitas Bangka Belitung

 

 

References

(Legal Regulations)

Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman.

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

[KEMEN PUPR] Direktorat Jenderal Cipta Karya (2016), Pedoman Umum Kota Tanpa Kumuh.

(Chapters of the book)

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.

Wood, D. J., & Gray, B. (1991). Toward a comprehensive theory of collaboration. The Journal of applied behavioral science, 27(2), 139-162.

(Artikel/jurnal)

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of public administration research and theory, 22(1), 1-29.

Thomson, A. M., & Perry, J. L. (2006). Collaboration processes: Inside the black box. Public administration review, 66, 20-32.

(Report)

Efendi Pangondo (2018). Laporan Kegiatan Tenaga Ahli Financing and Institutional Collaboration Program Kotaku Kepulauan Riau Province 2018-2021.

PT Phibetha Kalam Wijaya (2022). Laporan Akhir Penugasan Oversight Consultant-3 (OC-3) Provinsi Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau 2018-2022

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Efendi H. Pangondo, Muhammad Juang Putra, Burhanudin Burhanudin, & Hamsani Hamsani . (2023). Collaboration Strategy By Design To Achieve Slum Area Reduction Target: Case Study Of Kotaku Program Kepulauan Riau Province 2018-2022. International Conference On Digital Advanced Tourism Management And Technology, 1(2), 398–410. https://doi.org/10.56910/ictmt.v1i2.101

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.